Musik / Lagu Idealis Atau Komersil, Yang Mana Paling Bagus ?

Musik idealis atau komersil ?

Ada pertanyaan,"om, gimana sih bikin musik yang paling pas gitu, maksudnya idealnya dapet terus komersilnya juga ada?

JAWAB: pertanyaan bagus, itulah musik yang mengandung idealisme yang bagus dan imbang, artinya secara kualitas ada dan secara komersialismenya juga ada.

Sayangnya kebanyakan mungkin terlalu 'asik' di komersilnya dan mengabaikan kualitas makanya sekalipun booming tetap jarang yang bertahan lama.

Juga tidak dianggap secara nyata sebagai pemusik sejati (sebab musisi sejati itu harus memiliki sumbangsih yang kuat terhadap perkembangan musik), malahan kebanyakan cuma jadi cibiran (olokan) karena terkesan memiliki karya-karya yang picisan, nah ini tentu secara 'soul' sebagai musisi pasti kita hindari.



Begitu juga faktor lain, yakni dalam bermusik juga tidak perlu terlalu rumit, terlalu teknis, walking over, dan lain-lain, sebab kemampuan kebanyakan orang dalam menyerap musik itu biasanya maksimal berjalan di lokasi yang 'pertengahan'.

Nah.. sekarang bagaimana cara mengkombinasi kedua bahasan diatas untuk mencari titik yang paling pas dan paling disukai serta terhindar dari kesan 'low quality' ?

JAWAB: buatlah lirik yang bagus berikut nada-nada lagu yang memikat (bermutu dan mudah dicerna), untuk poin nada lagu, ini yang diusahakan se-catchy mungkin tapi high quality notes juga (gak usah bikin ala scat singingnya benson, nanti yang dengar cuma 1 banding 5000 orang, kecuali kalau cuma nyerempet-nyerempet sedikit ya gak apa-apa, malah dianjurkan, tapi porsinya cuma sekedar passing aja alias 'secolek' aja).

Nah untuk aransemennya baru hajar sedalam mungkin, artinya buatlah aransemen yang terdengar mudah padahal secara komposisi sulit, loh gimana itu? ini ada ilmunya tersendiri, terkadang banyak orang yang 'mempersulit' aransemen padahal jika disimak secara komposisi biasa saja.

Kita justru buat sebaliknya yakni permudah untuk didengar namun sesungguhnya sulit jika dikulik, ini trik yang luar biasa yang sering digunakan oleh para legend dalam menyiasati faktor idealisme dan komersialisme, sehingga selain karyanya mudah diterima juga memiliki unsur 'musikalitas' yang memadai, diterima dan tidak ada yang berani mengolok-ngolok...wow! ..

Jika anda berminat untuk mengetahui detil cara menyiasati idealisme dan komersialisme, maka silahkan ikuti program les instrument / alat musik di studio kami REYAL MUSIK, anda akan diajarkan banyak pendekatan metode dan trik mengenai ini yang barangkali jarang diajarkan atau ditemui di tempat-tempat lain. Info lengkapnya silahkan klik DISINI


(Words/Lesson By Dani MKD @Reyal Musik)