Tips Tutorial Cara Membuat Lagu Dengan Nada Yang Enak, Bagus Dan Berkualitas

Cara Membuat Lagu Dengan Nada Yang Enak, Bagus Dan Berkualitas

Membuat lagu adalah cara kreatif dari aktifitas seorang pemusik, baik itu seorang pemain alat musik maupun penyanyi. Bisa mengetahui cara membuat lagu yang baik, enak dan bagus tentu merupakan bakat yang menguntungkan dari sisi kreatifitas.

Namun bakat saja sebenarnya tidak cukup, kita perlu tahu juga sudut pandang teori musik dalam membuat lagu, dengan mengetahui teori musik / rumus musik maka kita akan lebih memiliki eksplorasi yang luas akan kreatifitas kita sendiri.

Teori musik juga bisa membantu kita menemukan nada-nada lagu yang lebih variatif, lebih ritmik (berirama banyak) dan bahkan lebih unik, karena ada bagian-bagian dalam cakrawala bermusik yang tidak cukup hanya mengandalkan feel (rasa) atau taste (selera) saja.



Apalagi kemampuan melodik (mencari nada lagu/musik) itu ditambah lagi dengan wawasan kemampuan bermain harmonik (seperti wawasan tentang chord gitar atau piano keyboard) yang luas, tentu ini akan sangat menjadi nilai plus bahkan petualangan kreatifitas kita akan semakin menggairahkan dalam menciptakan / menulis / mengarang banyak karya lagu maupun karya musik.

Tutorial Membuat Lagu Yang Bagus, Enak, Baik dan Berkualitas

Bakat musik ditambah dengan kemampuan teknik bermain alat musik (gitar, piano keyboard, bass, dan lain-lain...) berikut wawasan teori musik yang bagus adalah kombinasi 'maut' dalam berkarya, 'ujung tombak tajam' dalam kreatifitas, dan 'panglima terdepan' dalam berkesenian.

Cara membuat lagu yang bagus ini akan memberikan anda tutorial cara atau teknik membuat lagu dengan pendekatan penggunaan nada-nada tertentu yang jika penempatannya pas maka akan memberikan sugesti yang baik.

Tips Membuat Lagu Yang Bagus, Enak, Baik Dan Berkualitas

Berikut ini saya akan membagikan 2 video tutorial / tips / teknik / cara membuat lagu dengan nada yang enak, baik, bagus, berkualitas dan tidak murahan (*artinya tidak pasaran, punya kesan sugesti lebih mendalam dan punya keunikan tersendiri).

Jika diterapkan dengan baik dalam proses pembuatan lagu, baik membuat nada lagunya bersamaan dengan mencocokkan dengan lirik lagunya maka akan menghadirkan kualitas karya yang baik, selaras dan mixed (tercampur dengan baik).

Video cara membuat lagu dengan nada yang enak, bagus dan berkualitas (part 1)

 

Video cara membuat lagu dengan nada yang enak, bagus dan berkualitas (part.2)

 

** Jika anda seorang penyanyi / solo singer, duo, trio, grup vokal yang membutuhkan lagu, maka kami menyediakan jasa profesional pembuatan lagu dan musik, dengan biaya yang tejangkau, untuk info selengkapnya klik ini JASA PEMBUATAN LAGU DAN ARANSEMEN MUSIK



(Words & Lesson by Dani MKD @ReyalMusik)

Cara Membuat Aransemen Chord Pada Lagu / Musik

Tips Tutorial Membuat Aransemen Musik / Lagu Dengan Chord Yang Baik & Bagus

Chord atau biasa disebut kunci adalah salah satu faktor penentu utama dari baik tidaknya aransemen musik secara keseluruhan, penggunaan dan penerapan chord-chord gitar / piano / keyboard / bass / biola yang tepat akan sangat membantu meningkatkan kualitas dari suatu aransemen lagu / musik.

Jika kita mengetahui trik atau rumus progresi chord (pergerakan kunci / chord) tentu kita akan lebih mudah dalam membuat komposisinya untuk aransemen, namun sebaliknya bila tidak tahu rumusnya / teorinya pasti akan kesulitan menerapkan dan menentukan pilihan-pilihan chord yang baik, tepat dan berkualitas.

Bahkan yang lebih fatal lagi adalah salah dalam menentukan chord-chord dasar yang tepat pada lagu / musik.

Atas dasar inilah seorang pemain musik terutama musisi-musisi dalam format band maupun format lainnya harus berusaha keras untuk mempelajari cara membuat aransemen chord pada lagu / musik, karena ini akan menentukan kualitas permainan kita, kualitas karya kita dan juga musikalitas kita.

Di artikel kali saya akan menjelaskan tips-tips penggunaan chord untuk aransemen lagu / musik. Secara umum dalam suatu komposisi aransemen sebuah lagu / musik, chord dibagi menjadi 3 bagian pokok;

1. Chord / Kunci Pokok (Utama)
2. Chord / Kunci Variasi
3. Chord / Kunci Penghubung (Bridge Chords) Dan Passing Chord (Kunci Lewat).

Cara Membuat Aransemen Musik Dengan Chord / Kunci Utama

 
Adalah kunci-kunci atau progresi chord yang merupakan kunci lagu / musik, atau bisa juga dikatakan chord / kunci iringan dasar untuk sebuah lagu.

Chord pokok ini sangat penting sekali karena merupakan kunci pondasi dari sebuah lagu, dan chord pokok ini wajib dan harus ada sebab mustahil sebuah lagu bisa diiringi instrument bernada seperti gitar, piano, keyboard, dll jika tanpa chord / kunci pokok (utama) nya.

Kesimpulannya setiap lagu pasti memiliki chordnya. Berikut ini contoh progresi chord pokok yang sederhana untuk sebuah lagu.

Contoh : G Em C D

Cara Membuat Aransemen Musik Dengan Chord / Kunci Variasi

 
Adalah chord / kunci yang tidak sepenting chord pokok, namun kehadirannya akan sangat bisa membuat lagu / musik menjadi lebih enak, bagus, berkualitas dan hidup.

Intinya chord variasi ini semacam ornamen (hiasan) dengan tujuan untuk memperindah suatu komposisi aransemen lagu / musik serta membuat variasi-variasi musikal yang lebih dinamis dan harmonis.

Ibaratnya, rumah semegah apapun jika tidak di-cat akan terlihat kurang bagus, disini kita bisa menganalogikan fungsi cat itu seperti fungsi chord / kunci variasi.

Kunci / chord variasi yang sering digunakan terutama di genre-genre pop / rock umumnya dengan kunci sus (suspended chords) seperti sus2 dan sus4 serta chord-chord variasi lainnya seperti major6, add9, add11, dan lain-lain. Berikut ini contoh penggunaan chord-chord variasi...

Contoh : G Gsus4 G6 Em Emadd9 C C-5 D Dsus4 Dsus2 D

Cara Membuat Aransemen Musik Dengan Bridge Chords Dan Passing Chord

Kunci penghubung / Bridge Chords adalah kunci-kunci yang digunakan sebagai jembatan / penghubung dalam perpindahan chord, tujuannya agar permainan progresi chord sebuah lagu / musik menjadi lebih indah, enak didengar, berkualitas dan bagus.

Permainan Bridge Chords adalah salah satu penentu bagus / jenius tidaknya sebuah karya. Untuk bisa menerapkannya tentu membutuhkan jam terbang tinggi dalam pengalaman bermain musik, berwawasan musik yang luas, serta paling utamanya tentu memiliki bakat musikal yang ideal.

Bridge chords atau kunci penghubung memiliki rumusan-rumusan tertentu untuk bisa diterapkan dengan baik (tidak sembarang chord bisa digunakan).

Sekarang kita bahas Passing Chord, apa itu Passing Chords? dan bedanya apa dengan bridge chords?... Passing chord adalah kunci / chord lewat, sederhananya bermakna kunci yang dimainkan sesaat sebelum memainkan kunci utama, kalau begitu, mirip dong dengan bridge chords?

Ya hampir mirip tapi berbeda, bridge chords memiliki aturan teori (rumusan tertentu) sedangkan passing chords itu bebas alias boleh menggunakan kunci / chord apapun selama ia dimainkan hanya sekejap sebelum ke chord tujuan (pokok).

Berikut ini contoh penggunaan bridge chords dan passing chords.

Contoh : G G/F# Em G7 C Am7 C# D D7 Daug

Selamat belajar dan terus berlatih keras....

Jika anda ingin les musik (gitar, bass, piano keyboard, drum) dengan metode terbaik dan profesional namun berbiaya sosial (murah), silahkan klik DISINI untuk info lengkapnya.



( Words & Lesson by Dani MKD @ReyalMusik )

Cara Membuat Aransemen Musik / Lagu Dari Perspektif Nada

Tips Tutorial Membuat Aransemen Musik / Lagu Dari Perspektif Nada

Aransemen Musik / Lagu secara sederhana bermakna teknik penataan musik / lagu yang direncanakan, dibuat dan diwujudkan. Banyak sekali tipe-tipe atau jenis-jenis maupun unsur-unsur aransemen, kali ini saya akan membahas tentang konsep pembuatan aransemen musik / lagu dari sudut pandang (perspektif) nada.

Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur, nada adalah pondasi musik, nada yang diurutkan secara teratur dari yang paling rendah ke yang paling tinggi biasa kita sebut sebagai scale (tangga nada), nada selain tunggal juga bisa menjadi harmoni (jamak), harmoni nada yang paling dasar biasa kita sebut dengan chord / kunci yang umumnya merupakan gabungan beberapa nada.

Nah kali ini, saya akan menjabarkan tentang cara membuat aransemen dari perspektif nada, yakni;

1. Cara Membuat Aransemen Linear (Horizontal)
2. Cara Membuat Aransemen Struktur (Vertikal)

Cara Membuat Aransemen Linear Pada Lagu / Musik

 
Teknik atau cara membuat aransemen musik / lagu secara linear adalah suatu cara yang berdasarkan pada penerapan tangga nada (scale) dalam membuat rangkaian melodinya, misalnya dalam pembuatan komposisi aransemen kita menggunakan tangga nada mayor atau minor.

Bisa juga kita menggunakan scale tertentu seperti pentatonik minor, dominant scale, atau lainnya dalam pembuatan melodi nya.. jadi semua ini adalah pilihan kita atau kecondongan kita atau 'taste' (selera) musikal kita..

Misalnya pemusik yang menggunakan major atau minor scale umumnya berafiliasi ke genre-genre musik populer seperti pop, contoh lain yang menggunakan pentatonik minor, blues scale, dominant scale dan chromatic scale cenderung ke genre musik blues, country, folk, jazz, funk, rock, dan lain-lain.

Cara Membuat Aransemen Struktural Pada Lagu / Musik

 
Teknik atau cara membuat aransemen musik / lagu secara struktur adalah suatu cara yang berasaskan pada penggunaan chord / kunci, baik progresi chord, family chord, running chord, bridge chord, dan lainnya.

Dengan teknik ini kita membutuhkan wawasan pengetahuan chord yang memadai, juga sangkut pautnya dengan scale, karena chord itu berasal dari tangga nada (scale), penerapan chord yang baik, tepat dan benar pada suatu komposisi aransemen musik / lagu akan sangat mempengaruhi kualitas harmoni dari suatu karya musikal.

Chord bisa mendatangkan kualitas yang mumpuni jika kita betul-betul memahami penerapannya, bahkan ada beberapa arranger musik (penata musik) yang bisa membuat iringan (progresi) chord yang berbeda-beda terhadap satu rangkaian melodi yang dibuat.

Untuk memahami chord ada baiknya anda membaca artikel ini Cara Mencari Chord Kunci Lagu Dan Belajar Lengkap Chord / Kunci Gitar, Piano & Bass

Selamat belajar, dan semoga bermanfaat


( Words & Lesson by Dani MKD @ReyalMusik )

3 Tips Jago Aransemen Musik - Untuk Arranger / Penata Musik Pemula

3 Cara Cepat Jago Aransemen Untuk Arranger Musik / Penata Musik Pemula

Anda bercita-cita ingin menjadi seorang arranger musik atau penata musik yang mumpuni, piawai, handal, sukses dan hebat ? berikut ini 3 tips rahasia yang bisa membuat cita-cita atau mimpi anda menjadi kenyataan;

1. Punya kemampuan instrumentasi (bermain alat musik yang baik)

Idealnya minimal bisa memainkan 3 alat musik yang berbeda secara baik, bagus dan benar. Misalnya mampu memainkan alat musik gitar, bass dan piano sama baiknya.

Atau yang paling ideal adalah mampu memainkan 3 instrument yakni gitar, piano / keyboard dan drum (dengan asumsi bahwa instrument bass umumnya bisa juga dimainkan oleh para gitaris).

Sehingga secara de facto hitungannya mampu memainkan 4 instrument pokok, gitar dan piano / keyboard identik dengan instrument tonal (bernada) yang harmonik, drum adalah instrument perkusif yang ritmik, sedangkan bass adalah instrument 'penengah' antara instrument tonal dan perkusif, karena bass selain bermain nada juga mengandung banyak unsur ritmik.

Batas minimal seorang arranger musik dalam skill instrument adalah minimal menguasai satu instrument musik, karena seorang arranger musik wajib memahami pergerakan progresi chord, ritem / irama, melodi, harmoni, beat, birama, genre-genre musik, improvisasi, dan lain-lain.

2. Punya wawasan musik yang luas dan fleksibel

Artinya seorang arranger musik (penata musik) bukan hanya harus tahu banyak lagu / musik dari berbagai genre (aliran) musik tapi juga memiliki kemampuan menghafal, menyimak, menganalisa dan menerapkan apapun yang ia dengar.

Juga mampu membuat konsep, variasi dan kombinasi musikal, selain itu seorang arranger musik (penata musik) juga harus fleksibel dalam taste (selera) musik yakni tidak terlalu fanatik berlebihan terhadap salah satu genre (aliran) musik.

Sebaik-baiknya arranger musik (penata musik) adalah suka dengan banyak aliran musik / multi genre, hal ini akan mempermudah pekerjaan seorang arranger musik dalam membuat aransemen yang disukai oleh klien dari berbagai genre musik.

Bahkan sang arranger bisa membuat atau menghasilkan aransemen musik yang lebih fresh, visioner dan inovatif.

3. Punya kemampuan dasar dalam mengoperasikan aplikasi komputer musik atau program DAW

Sehingga sang arranger bisa melakukan berbagai proses rekaman seperti tracking, editing, mixing bahkan sampai mastering.

Jika seorang arranger musik punya kemampuan dalam audio recording maka itu adalah nilai yang sangat plus karena dia bisa membuat berbagai experiment dalam job aransemen yang dikerjakannya,

Apalagi jika sang arranger mampu juga berperan sebagai sound engineer, tentu ini paket yang sangat komplit.

Cara Menjadi Arranger Musik / Penata Musik Profesional, Jago Aransemen, Jago Bikin Musik

Harus diakui memang bahwa untuk bisa menjalankan 3 poin diatas bukanlah perkara yang mudah, banyak yang kesulitan menekuni dunia aransemen musik.

Padahal jika kita mampu menjadi seorang arranger musik yang baik maka order job dalam bidang ini sangat banyak, sehingga mampu mendatangkan penghasilan yang besar bagi penggelutnya.

Seorang arranger musik bisa mendapatkan order job dari berbagai sumber mulai dari pesanan pembuatan aransemen untuk penggarapan album maupun single dari para penyanyi / solo singer, soloist, duo, trio, vocal group, band.

Bahkan juga order job seperti pembuatan aransemen lagu mars, jingle, hymne, bisa datang dari berbagai perusahaan, sekolah, instansi, dan lain-lain.. dan termasuk pula order job pembuatan aransemen theme song / soundtrack untuk film, event, dan lain-lain.

Order-order job semacam ini bisa mendatangkan penghasilan besar untuk anda. Tapi kembali lagi ke bahasan diatas bahwa tidak semudah itu kita bisa menjadi seorang arranger musik yang baik, untuk itulah kami REYAL MUSIK hadir untuk membantu anda dengan membuka LES / KURSUS KILAT INTENSIF ARRANGER & SONGWRITER (Aransemen & Membuat Lagu).

Les ini sangat intensif / spesial / istimewa karena materi pelajarannya sangat komprehensif meliputi semua mulai dari belajar instrument (alat musik), belajar membuat lagu, belajar aransemen musik dan belajar memproduksi musik sendiri (digital audio recording).

Untuk info selengkapnya silahkan kunjungi blog Kursus Kilat Arranger & Songwriter (Aransemen & Membuat Lagu)



(Words/Lesson By Dani MKD @ReyalMusik)

11 Cara Membuat Aransemen Musik / Lagu Yang Baik Dan Benar - Unsur, Ide Dan Inspirasi

Teknik Dan Tutorial Membuat Aransemen Musik Yang Baik, Bagus Dan Benar

Membuat aransemen musik / lagu harus memenuhi syarat-syarat musikal maupun teknikal yang wajib dipenuhi agar mampu menghasilkan karya aransemen musik / lagu yang bagus, maksimal dan berkualitas. Diantara poin-poin penting yang wajib diperhatikan oleh setiap arranger musik / penata musik (terutama yang masih pemula/menengah) adalah sebagai berikut ;

1. Referensi Musik

Ini adalah poin utama / pokok dalam mencari ide / inspirasi, sebab tidak ada pemusik yang bisa membuat karya musik / lagu tanpa memiliki referensi musik. Kualitas dalam berkarya sangat tergantung dari kualitas wawasan musik kita, semakin banyak wawasan musik, semakin banyak pula referensi dan tentu ide-ide yang muncul juga semakin banyak dan beragam.

Sebaik-baiknya karya adalah perpaduan dari banyak referensi, biasanya dari perpaduan ini bisa menghasilkan suatu karya yang lebih fresh, inspiratif, indah dan cerdas.

2. Melodi Lagu Dan Lirik / Syair Lagu

Ini adalah tahapan awal yang penting dalam proses penyajian sebuah karya musik yang utuh, tentu harus diawali dengan membuat lagu yang baik, kemampuan seseorang dalam merangkai nada-nada lagu adalah berangkat dari kemampuan natural (alami).

Biasanya orang yang bisa mencari nada-nada lagu atau melodi lagu yang bagus adalah orang yang punya daya serap dan daya kreasi yang baik, ini lebih ke bakat alam, tapi tetap bisa dipelajari dan dianalisa cara menemukan nada-nada lagu yang enak, baik dan bagus.

Untuk lebih lengkapnya coba baca artikel ini Cara Membuat Nada Lagu Yang Enak, Baik, Bagus, Berkualitas Dan Tidak Murahan, selain melodi lagu tentu pembuatan lirik juga harus diperhatikan betul, sebab pesan musikal yang cepat sampai ke telinga para pendengar bergantung pada kualitas syair atau lirik lagu, bahkan melodi lagu yang buruk saja bisa terangkat kualitasnya jika memiliki lirik lagu yang baik.

Jadi wajib kita maklumkan bahwa banyak penikmat musik itu menyukai sebuah lagu karena faktor lirik, tentu salah satu syarat sebuah aransemen musik / lagu yang baik adalah bisa memaksimalkan potensi lirik yang ada, untuk menambah wawasan kita soal pembuatan lirik lagu baca artikel Cara Membuat Lirik Lagu Yang Baik, Bagus, Indah Dan Menyentuh.

3. Irama / Ritem

Irama atau ritem adalah pondasi musik yang harus diperhatikan, juga sebagai penentu aliran (genre) musik yang akan dibawakan, umumnya jika kita berada dalam format band biasanya yang menjadi pembentuk ritem utama adalah drum dan bass, kemudian gitar ritem dan keyboard piano juga sebagai pembentuk harmonik ritemnya.

Dari ritem ini kita bisa menentukan selera musik kita mau diarahkan kemana, karya yang baik tentu harus memiliki ritem yang kuat dan lengkap terutama harus memiliki penekanan yang baik dalam groove, artikulasi, hook, beat, birama, syncop, dan lain-lain.

Penerapan ritem juga merupakan penentu dari monotone atau tidaknya suatu karya musik, jika era saat ini karya-karya yang tampil ke permukaan dirasakan monoton, diantara faktor penyebab utamanya adalah karena tidak menawarkan banyak pilihan ritem / irama, semua dibuat sama, semua dibuat hampir sejenis.

Pelan tapi pasti akhirnya memunculkan banyak kejenuhan-kejenuhan dari para penikmat musik tentu juga banyak kekecewaan dari para musisi-musisi sejati. Industri musik saat ini memang lesu, bisa jadi karena harus berhadapan dengan perkembangan jaman digital yang semua serba dimudahkan.

Tapi sebagai musisi harus tetap berjuang dan terus berusaha, sebab karya yang bagus dan mantap tetap akan mendapatkan porsi kesuksesan, jadi tetap berusaha dan semangat bermusik !!! gali semua potensi yang ada, kesuksesan menanti kita semua didepan.

4. Harmoni

Adalah kemampuan memadukan nada sehingga memunculkan perpaduan nada yang baik (harmonis), kita harus memperhatikan juga perpaduan antara instrumentasi dengan vokal, contoh: isian-isian gitar atau piano harus mendukung vokal, menutupi lubang-lubang yang tidak diisi oleh vokal dan sebagai teman harmoniknya vokal.

Dalam pembuatan aransemen musik yang baik biasanya hal ini sangat diperhatikan sebab akan sangat mengganggu jika didalam suatu komposisi atau aransemen musik terdapat part-part yang disharmonik (tidak harmonis).

5. Tempo

Ini adalah poin paling awal yang harus diperhatikan, tempo adalah cepat lambatnya lagu / musik itu dibawakan, jika pengaturan tempo tidak tepat, bisa merusak kualitas aransemen musik, didalam musik ada 3 tempo utama yakni tempo pelan, tempo sedang dan tempo cepat.

Kita harus menentukan dan merasakan tempo yang paling pas untuk aransemen musik / lagu kita, biasanya alat untuk mengukur tempo disebut metronome, nah dengan alat ini kita bisa menentukan secara pasti tempo yang diinginkan.

6. Dinamika

Adalah keras lemahnya atau kuat lembutnya suara yang dibawakan, dinamika sangat identik dengan feel (rasa) dan soul (penjiwaan), seorang arranger musik yang baik tentu harus memiliki kepekaan dinamika yang tinggi dan adaptif.

Dia harus tahu kapan main lembut kapan main kuat / keras, karya musik yang baik tentu wajib memiliki dinamika yang baik pula, kemampuan bermain dinamis bisa diasah lewat memperbanyak wawasan musik.

7. Warna Musik

Adalah pembentuk ciri musik, mau lebih mudah dikenal oleh banyak pendengar musik ? tentu kita harus memiliki ciri, harus mempunyai karya yang punya identitas warna tersendiri.

Seorang pemain musik yang punya ciri khas lebih gampang disukai dan digemari, didalam membuat warna aransemen musik / lagu, kita harus mutlak memiliki modal utama seorang musisi yang cerdas yakni wawasan musik yang luas.

Semakin tahu banyak musik tentu semakin memudahkan kita membuat warna musik, dan semakin memungkinkan kita untuk membuat warna-warna yang lebih fresh dan inovatif.

8. Ketukan & Birama

Sederhananya, ketukan atau beat adalah tanda aksen yang stabil sebagai pedoman dalam permainan musik, sedangkan birama adalah hitungan yang tetap dalam permainan musik. kita sering mendengar orang-orang berkata birama 4/4, 2/4 atau 6/8.

Mari kita sedikit jabarkan, misalnya birama 4/4 berarti dalam satu birama terdapat 4 ketukan, dan masing-masing ketukan bernilai not 1/4.

Semua musik tentu ada biramanya, dan birama juga menjadi penentu irama musik, misalnya kita ingin membuat lagu pop, tentu umumnya musik pop berada di birama 4/4, contoh lain kita ingin musik yang bernuansa blues ya gunakan birama 6/8, kita ingin musik yang cepat dan enerjik ya gunakan birama 2/4, dan lain-lain.

9. Tekstur Lagu / Musik

Adalah cara memandang musik dari sudut penggabungan melodi dan harmoninya, kita harus banyak-banyak memperhatikan kualitas melodi dan perpaduannya dengan harmoni (chord, mode, dan lain-lain...) maupun dengan alat-alat musik perkusif.

Didalam aransemen musik, kita harus menyusunnya sebaik mungkin, sehingga pada akhirnya mampu membentuk tekstur yang kuat dan harmonik.

10. Skill Pemain

Ini adalah poin yang merupakan syarat utama untuk bisa menghasilkan aransemen musik / lagu yang baik, benar, indah dan cerdas.

Skill adalah kemampuan musikal dan senjata pokok seorang musisi, skill yang baik tentu akan membawa kita pada level membuat karya yang baik pula. Oleh karena itu, jika kita menginginkan kualitas yang bagus maka upgrade skill kita lewat pembelajaran musik baik teori, praktek dan wawasan musik.

11. Target Pasar

Ini sebenarnya bukan tugasnya seorang musisi, pada prinsipnya musisi hanya fokus pada karya terlepas dari apa yang dimaui pasar, tapi sebagai musisi yang baik dan cerdas tentu ingin juga membuat karya yang bagus sekaligus disukai oleh banyak pendengar atau penikmat musik.

Fakta di lapangan berkata bahwa tidak semua lagu yang disukai pasar memiliki kualitas musik yang baik, ada orientasi berkesenian yang sedikit berubah haluan dewasa ini, faktor komersialisme dan hanya mengejar keuntungan industri musik semata justru banyak 'membunuh' kualitas musik itu sendiri.

Semua dibuat serba mudah dan instan, tentu karya-karya semacam ini bersifat temporer artinya tidak akan langgeng, hanya karya-karya yang baik biasanya mampu bertahan di segala jaman dan era.

Lalu ada pertanyaan,"karya yang paling ideal itu seperti apa sih?" saya coba jawab; karya yang ideal itu harus memenuhi 2 syarat yakni ada unsur idealismenya dan tentu ada juga unsur komersilnya, jika 2 unsur ini bisa kita padukan maka kita sudah berada di 'level aman' dan karya kita bisa diterima oleh banyak pihak bahkan disaluti.

Jujur saja untuk membuat karya yang punya dua unsur diatas sangatlah rumit, lebih mudah membuat karya yang komersil saja atau yang idealis saja daripada membuat kombinasi keduanya, tapi ini tantangan seorang musisi.

Aransemen musik memainkan peranan penting di poin ini, ingat pepatah bahwa lagu yang baik bisa rusak jika aransemen musiknya buruk sebaliknya lagu buruk bisa saja menjadi lebih baik jika aransemen musiknya baik dan sebaik-baiknya karya adalah lagu yang baik dengan aransemen musik yang bagus.

Inilah sebab utama jika anda ingin membuat proyek rekaman, anda sangat membutuhkan seorang arranger musik yang mumpuni dan penulis lagu yang mantap.

Anda Butuh Jasa Aransemen Musik / Lagu Atau Jasa Pembuatan Lagu Dengan Kualitas PRO berbiaya sosial ??? klik ini Jasa Aransemen Musik Dan Pembuatan Lagu.

Mau belajar musik dengan guru terbaik dan berbiaya terjangkau? klik belajar / kursus / les musik dengan metode belajar terbaik.


(Words/Lesson By Dani MKD @Reyal Musik)

Cara Membuat Nada Lagu Dan Lirik Lagu Yang Baik Dan Berkualitas

Tips Tutorial Membuat Nada Lagu Dan Lirik Lagu Yang Baik Dan Berkualitas

Apa syaratnya untuk bisa membuat sebuah lagu yang baik, bagus, enak dan berkualitas secara nada ?

1. memiliki nada-nada yang dinamis dan variatif, tidak flat atau monoton.

2. memiliki iringan irama yang klop dan bernuansa sehingga dapat membantu melodi lagu untuk lebih 'keluar' dari sarangnya.

3. memiliki progresi chord yang bagus, progresi yang baik bisa menutupi monotonnya nada atau melodi lagu bahkan merupakan syarat pembentukan karakter / warna lagu.

4. mengerti timing, artinya tahu menempatkan nada di antara beat-beat yang berjalan, terkadang nada yang dibuat itu bersamaan dengan down beat, up beat, back beat..bahkan nada yang jelekpun jika memiliki timing yang bagus, bisa menjadi bagus.. bayangkan jika kita memiliki nada lagu yang berkualitas lalu timing yang pas, pasti terdengar indah, cerdas dan menarik secara karya.

5. memahami warna-warna genre musik, seseorang yang punya wawasan musik luas, kemungkinan besar sangat cocok menjadi seorang pencipta lagu atau pengarang lagu yang keren dan fresh. karena faktor wawasan akan mempengaruhi visi dan level pemilihan / pemilahan nada dan irama yang bagus.

Orang yang tahu banyak tentu bisa menghasilkan sesuatu yang lebih. oleh karena itu perbanyaklah wawasan musik, karena ilmu musik penentunya dari wawasan musik.

dan lain-lain...

dan untuk penjelasan lebih rinci, silahkan baca artikel TIPS, TRIK, CARA MEMBUAT NADA LAGU YANG BAIK, BAGUS, ENAK DAN INDAH

Teknik Cara Mudah Membuat Lagu, Nada Lagu Dan Lirik/Syair Lagu

Apakah cukup sebuah lagu dikatakan baik hanya dalam sudut pandang nada atau irama, belum..belum cukup...

Lagu yang baik tentu membutuhkan lirik lagu yang bagus atau syair lagu yang baik, bahkan lirik atau syair lagu yang baik bisa menutupi kualitas nada lagu yang kurang bagus.

Dan ada sebagian penikmat musik yang menyukai sebuah lagu bukan karena faktor nada / irama melainkan faktor lirik / syair lagu.

Karena sudut pandang orang dalam menikmati musik tentu berbeda-beda, ada yang fokus di nada atau melodi lagu, ada yang fokus di irama lagu, ada yang fokus di beat lagu, ada yang fokus di syair lagu, dan lain-lain.. jadi banyak perspektif.

Tentu yang paling baik adalah karya yang bisa meng-cover semua itu, dan pastinya membuat karya yang seperti itu jauh lebih sulit daripada membuat yang standarnya.

Tapi sebagai pemusik atau musisi yang baik, tentu kita tertantang untuk menghasilkan karya yang bisa efektif di semua lini, nah untuk mengetahui lebih detil, silahkan baca artikel Cara Membuat Lirik Lagu Atau Syair Lagu Yang Baik, Bagus Dan Berkualitas



(Words/Lesson By Dani MKD @Reyal Musik)

Musik / Lagu Idealis Atau Komersil, Yang Mana Paling Bagus ?

Musik idealis atau komersil ?

Ada pertanyaan,"om, gimana sih bikin musik yang paling pas gitu, maksudnya idealnya dapet terus komersilnya juga ada?

JAWAB: pertanyaan bagus, itulah musik yang mengandung idealisme yang bagus dan imbang, artinya secara kualitas ada dan secara komersialismenya juga ada.

Sayangnya kebanyakan mungkin terlalu 'asik' di komersilnya dan mengabaikan kualitas makanya sekalipun booming tetap jarang yang bertahan lama.

Juga tidak dianggap secara nyata sebagai pemusik sejati (sebab musisi sejati itu harus memiliki sumbangsih yang kuat terhadap perkembangan musik), malahan kebanyakan cuma jadi cibiran (olokan) karena terkesan memiliki karya-karya yang picisan, nah ini tentu secara 'soul' sebagai musisi pasti kita hindari.



Begitu juga faktor lain, yakni dalam bermusik juga tidak perlu terlalu rumit, terlalu teknis, walking over, dan lain-lain, sebab kemampuan kebanyakan orang dalam menyerap musik itu biasanya maksimal berjalan di lokasi yang 'pertengahan'.

Nah.. sekarang bagaimana cara mengkombinasi kedua bahasan diatas untuk mencari titik yang paling pas dan paling disukai serta terhindar dari kesan 'low quality' ?

JAWAB: buatlah lirik yang bagus berikut nada-nada lagu yang memikat (bermutu dan mudah dicerna), untuk poin nada lagu, ini yang diusahakan se-catchy mungkin tapi high quality notes juga (gak usah bikin ala scat singingnya benson, nanti yang dengar cuma 1 banding 5000 orang, kecuali kalau cuma nyerempet-nyerempet sedikit ya gak apa-apa, malah dianjurkan, tapi porsinya cuma sekedar passing aja alias 'secolek' aja).

Nah untuk aransemennya baru hajar sedalam mungkin, artinya buatlah aransemen yang terdengar mudah padahal secara komposisi sulit, loh gimana itu? ini ada ilmunya tersendiri, terkadang banyak orang yang 'mempersulit' aransemen padahal jika disimak secara komposisi biasa saja.

Kita justru buat sebaliknya yakni permudah untuk didengar namun sesungguhnya sulit jika dikulik, ini trik yang luar biasa yang sering digunakan oleh para legend dalam menyiasati faktor idealisme dan komersialisme, sehingga selain karyanya mudah diterima juga memiliki unsur 'musikalitas' yang memadai, diterima dan tidak ada yang berani mengolok-ngolok...wow! ..

Jika anda berminat untuk mengetahui detil cara menyiasati idealisme dan komersialisme, maka silahkan ikuti program les instrument / alat musik di studio kami REYAL MUSIK, anda akan diajarkan banyak pendekatan metode dan trik mengenai ini yang barangkali jarang diajarkan atau ditemui di tempat-tempat lain. Info lengkapnya silahkan klik DISINI


(Words/Lesson By Dani MKD @Reyal Musik)

Cara Membuat Aransemen Chord Untuk Musik / Lagu Yang Romantis, Indah, Enak & Melankolis

Teknik Membuat Aransemen Yang Manis Untuk Lagu Romantis

Ada yang tanya," om, gimana sih bikin aransemen yang romantis banget, pake chord apa aja, udah nyoba pake chord yang biasa tapi kayaknya gak dapet-dapet suasananya?"

JAWAB: gampang kok, mau tahu? kamu tahu slash chord? nah manfaatkan itu, karena banyak sugesti (kesan) romantis itu berjalan diatas slash chord, contoh progresi chordnya dibawah ini (dijamin super romantis dan bisa menyentuh siapapun yang dengar):

mainkan progresi akord dibawah ini:

Am - Am/G# - Am/G - Am/F# - Am/F - E7 - Am

cara main: petik dengan metode R3231232

(keterangan; R = root/nada dasar, dan angka-angka 3231232 itu posisi urutan main senar) mainkan semua chord diatas dengan 2 cara yakni mulai di posisi Am open dan Am parsial (chord potong / iris dari versi full kunci Am).

Am open
------0-----
-----1------
----2-------
---2--------
--0---------
-------------

Am parsial
-----5------
----5-------
---5--------
------------
--0---------
------------


Contoh progresi-progresi lainnya yang bisa kamu latih ;

* Em - Em/D# - Em/D - Em/C#- Em/C - B7

* C - C/B - Am - Am/G - F - D/F# - G7

* G - E/G# - Am - Dsus4 - D7sus4

* C - A/C# - Dm - Dm(M7) - Dm7 - Dm7/C - G7 - G7/B - CM7

dan lain-lain...

Selamat Mencoba... Good Luck Folks....



(Words/Lesson By Dani MKD @Reyal Musik)

Tips Cara Membuat Aransemen Musik Pop Rock

TIPS TUTORIAL CARA ARANSEMEN MUSIK POP DAN ROCK

- Tentukan dahulu stylenya, nada dasar serta tempo.

- Mulai cari basic rhythm nya yakni dengan menentukan birama, umumnya musik pop dan rock berada di birama 4/4 atau 2/4, setelah itu tentukan dasar iramanya.

- Cari, kembangkan dan pastikan progresi chord nya, misalkan nada dasarnya DO = C, maka; family chordnya berada di harmonisasi C, untuk melodi coba pilih diantara; major scale (C), minor scale (A), pentatonic scale (A & C), dominant scale (G), blues scale (A), minor harmonic (A, jika ada akord E sebagai ganti Em), chromatic scale (untuk passing, ini scale yg kreatif), arpeggio-arpeggio dari progresi chord-chordnya, dan lain-lain...

- Untuk mempermanis aransemen, buatlah intro yang bagus karena pemikat awal atau pertama kali yang didengar oleh pendengar adalah intro, ada kecenderungan jika intronya bagus maka pendengar akan penasaran untuk terus mendengarkannya.

- Dan sebagai ornamen / penghias komposisi gunakan juga banyak bridge chords untuk gitar, bass dan keyboard.

- Untuk drum gunakan variasi pada masing-masing part dari mulai intro, verse, bridge, chorus sampai ending dengan variasi-variasi pukulan yang dibuat sedikit berbeda tapi tetap dalam satu style (terkecuali kalau kita mau main progresif atau kreatif maka boleh tiap part memiliki stylenya sendiri-sendiri atau boleh acak birama, sedangkan untuk pop dan rock umumnya cukup memberikan beberapa tambahan kecil untuk tiap partnya supaya tidak monoton).

- Serta jangan lupa juga masing-masing instrumen wajib memahami harmoni instrumen, timing, part leading, dan lain-lain...

- Membentuk karakter musik bisa juga lewat penekanan lirik, jika aransemennya cenderung bertujuan untuk menguatkan pesan yang ada didalam lirik maka beri ruang saat ada lirik yang ingin ditonjolkan, artinya instrumen jangan terlalu 'bermain' disaat ada kata-kata yang ingin ditonjolkan.

Bila perlu awali dengan hentakan gitar atau drum supaya pendengar bisa mendapatkan 'aba-aba' untuk mendengar liriknya lalu buat instrumen agak 'silent' di part yang tertuju supaya liriknya jelas terdengar.

- Buatlah ending yang memiliki kesan yang klimaks lalu akhiri dibagian paling ujungnya dengan soft playing atau jika ingin terus klimaks skaligus unlimited maka gunakan cara 'fade out' (makin lama makin kecil).

- Sering kita mendengar komposisi yang terlalu ‘root note’, coba biar pop atau rock nya kamu lebih memiliki kesan ‘berkelas’ alias gak picisan, maka bumbui dengan bermain mode pada gitar, bass dan keyboard, jika progresi kordnya jarang pindah…

- Sekali-kali si drummer memperbanyak aksen pada beat kedua atau keempat (supaya sedikit goyang perkecil pukulan beat 1 dan 3).

- Jika tujuan pembuatan lagu / musik kalian ingin agar para pendengar ikut kedalamnya maka jangan pakai chord-chord yang statik tapi gunakan chord-chord yang memiliki leading pada bass atau gabungkan 2 chord kedalam satu permainan seperti slash chords.

- Musik pop umumnya bermain di major dan minor (do dan la) dan rock di pentatonik dan blues scale, coba biar pop nya berasa rock kasih blues scale dan kalau mau rock nya ada nuansa pop nya kasih major dan minor.

- Cara agar chorus lagu menjadi kuat (selain pemilihan nada yang menarik) adalah awali dengan bridge yang bagus, sebab bridge yg keren itu akan membuat chorus nya memiliki klimaks yang panjang dan memuaskan :-)

- Gitar memang sering leading dalam instrument, namun sekali-sekali beri kesempatan pemain bass untuk solo sejenak sebelum interlude atau sebelum lead, atau bisa juga drum soloing di part-part yang sejenak.

- Keyboardist harus paham penempatan kapan main piano dan kapan string blocking, dan tahu fill in yang manis disela-sela beat.

- Bungkam para pengkritik musik kalian dengan lagu yang catchy (karena pop dan rock identik dengan catchy sound) namun ungguli dalam aransemen yang mumpuni, (aransemen yang berkelas tidak harus terdengar ribet, justru yang paling berkelas itu jika terdengar gampang tapi ketika dikulik ternyata komposisinya rumit, ini baru luar biasa)


(Words/Lesson By Dani MKD @Reyal Musik)